Usai Dinilai Tim Pusat, PKK Kelurahan Payobasuang Berpeluang Raih Juara Nasional

Tim Penggerak PKK Kelurahan Payobasuang yang berhasil masuk nominasi 5 (lima ) besar nasional lomba Kesatuan Gerak PKK KKBPK-Kesehatan dikunjungi oleh tim penilai pusat dalam rangka penentuan peringkat selanjutnya, di Kelurahan Payobasuang, Kecamatan Payakumbuh Timur, Selasa (16/5).

Rombongan tim penilai yang diketuai oleh Endang Budi Martini datang bersama 4 (empat) orang anggota disambut oleh Walikota Payakumbuh yang diwakili Sekretaris Daerah H. Benni Warlis, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Syahnadel Khairi, Ketua TP PKK Hj. Henny Yusnita, Camat Payakumbuh Timur L Kefrinaldi, Lurah Payobasuang Irwan Suandi, Ketua TP-PKK Kelurahan Payobasuang dr. Silvia Rosja, sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah lainnya, tokoh masyarakat, ninik mamak, alim ulama, bundo kanduang, pengurus TP PKK se Payakumbuh, dan warga lainnya.

Dalam sambutannya Walikota Payakumbuh yang diwakili Sekdako Benni Warlis mengatakan bahwa Payakumbuh sebagai kota sedang telah banyak mengukir prestasi di tingkat nasional.

“Payakumbuh salah satu kota sedang di Sumatera Barat cukup banyak mengukir prestasi Nasional, termasuk diantaranya prestasi dibidang Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga​ ini.

Kami pemerintah daerah sangat apresiasi dengan apa yang telah  diukir oleh Ketua TP PKK yang dipimpin, Ibu Henny. Beliau telah mencurahkan segala tenaga dan fikiran untuk maju dan berkembangnya kegiatan PKK di kota ini”, kata Sekdako.

Kemudian Sekdako Benni Warlis memberikan apresiasi kepada masyarakat di Kelurahan Payobasuang. “Terimakasih dan apresiasi juga kami sampaikan kepada seluruh tokoh dan masyarakat Payobasuang yang berkolaborasi hingga tercapainya  prestasi seperti saat ini”, kata Sekdako Benni Warlis.

Ditambahkan Sekdako Benni, dengan kedatangan tim penilai pusat, berharap Payakumbuh mampu menjadi yang terbaik dalam lomba kali ini.

“Kita berharap dengan kedatangan tim penilai tingkat nasional ini, Payakumbuh mampu menjadi yang terbaik”, pungkas Sekdako Benni.

Sementara itu Ketua TP-PKK​ kota Payakumbuh Henny Yusnita yang juga didaulat menyampaikan sambutannya mengatakan keberhasilan Payakumbuh lolos ketingkat Nasional adalah hasil kerjasama seluruh pihak.

“Lolosnya Payakumbuh yang diwakili TP-PKK kelurahan Payobasuang tidak terlepas dari peran serta seluruh pihak dan elemen masyarakat.

Sejumlah kegiatan yang terbagi dalam pokja-pokja menitik beratkan pada penerapan fungsi dasawisma di tengah masyarakat.

Sehingga akhirnya kita mampu berbicara di tingkat provinsi Sumbar bahkan Nasional dengan sejumlah prestasi”, ujar DR Henny.

Senada dengan DR. Henny, Ketua tim penilai Endang Budi Martini mengatakan keberhasilan Payakumbuh melaju ke tingkat Nasional karena faktor kerjasama seluruh pihak dalam membangun dan memajukan kegiatan PKK di kota ini.

“Salah satu poin utama lolosnya Payakumbuh ketingkat Nasional lomba ini adalah adanya keikutsertaan seluruh pihak, baik itu pemerintah daerah, masyarakat, serta swasta”, sebut Endang.

Serta Endang Budi Martini mengapresiasi keberhasilan pemerintah kota Payakumbuh dalam menyokong segala kegiatan PKK di kota Batiah. “Apresiasi kepada pemerintah kota Payakumbuh dalam men-support kegiatan PKK serta keberhasilan dalam melaksanakan pengendalian masalah kependudukan”, sebut Endang.

Dikatakan Endang, lomba ini merupakan salah satu momentum dalam memajukan keluarga dan masyarakat. “Kita berharap, keberadaan lomba ini menjadi salah satu momentum dalam memajukan keluarga di seluruh Indonesia”, tukuk Endang.

Keberhasilan yang mengantarkan Kelurahan Payobasuang ke pentas nasional merupakan hasil kerja keras seluruh unsur di kelurahan ini. Dibawah kendali tangan dingin Lurah Irwan Suwandi dan dr Silvia Rosja yang menakhodai PKK di kelurahan tersebut mampu mengajak warga untuk peduli dengan kegiatan dasawisma yang mereka sampaikan.

TP- PKK Kelurahan Payobasuang berhasil mewakili Sumatera Barat setelah menjadi yang terbaik di Ranah Minang, saat ini tengah berjuang menjadi kampiun nasional dan bersaing dengan 4 (empat) daerah lainnya di Nusantara.

Keempat daerah tersebut adalah Kota Balikpapan Kalimantan Timur, Kota Depok Jawa Barat, Kabupaten Ngawi Jawa Timur, dan Kabupaten Bangli dari propinsi Bali.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *